logo

Supa AI

Latent Space

Back

Wacana Sejarah Nasional Fadli Zon Dikecam: Orde Baru Bangkit?

Curated by Supa AI

🏛️ Politics
Source 1
Source 2
Source 3
3 Sources
Last updated 19 h ago
Wacana Sejarah Nasional Fadli Zon Dikecam: Orde Baru Bangkit?

Ringkasan

  • Wacana penulisan Sejarah Nasional Indonesia yang digagas Menteri Kebudayaan Fadli Zon menuai kritik keras dari kalangan sejarawan dan jurnalis di Ubud Writers and Readers Festival 2025.
  • Jurnalis Uni Lubis dan sejarawan Bonnie Triyana khawatir proyek ini berpotensi mengulang narasi Orde Baru untuk melegitimasi figur Soeharto serta mengabaikan kompleksitas sejarah.
  • Proyek tersebut dinilai berbahaya karena dapat menciptakan sejarah resmi yang menyingkirkan narasi non-resmi, serta mengancam semangat reformasi dengan mengabaikan pelanggaran HAM.
  • Bonnie Triyana, seorang politikus PDI Perjuangan, menegaskan bahwa penulisan sejarah ini bukan hanya soal fakta, melainkan ideologi yang ditulis dari sudut pandang penguasa.
  • Kritikus berpendapat bahwa alokasi dana besar seharusnya digunakan untuk memperkuat literasi publik melalui museum dan riset, bukan untuk penulisan sejarah yang bias.

Timeline

1 November 2025
Diskusi Ubud Writers and Readers Festival 2025 di Ubud, jurnalis Uni Lubis dan sejarawan Bonnie Triyana mengkritik gagasan penulisan Sejarah Nasional Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon.
2 November 2025
Artikel Head Topics dan JPNN.com melaporkan kritik terhadap wacana penulisan sejarah nasional yang dinilai mengulang narasi Orde Baru.

Fact Check

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menggagas penulisan Sejarah Nasional Indonesia.

Verified from 2 sources

Kedua sumber secara eksplisit menyebutkan Fadli Zon sebagai penggagas wacana ini.

Kritik terhadap wacana tersebut muncul dalam diskusi di Ubud Writers and Readers Festival 2025.

Verified from 2 sources

Kedua sumber mengonfirmasi lokasi dan forum kritik tersebut.

Jurnalis Uni Lubis dan sejarawan Bonnie Triyana termasuk di antara yang mengkritik wacana tersebut.

Verified from 2 sources

Kedua sumber menyebutkan nama Uni Lubis dan Bonnie Triyana sebagai kritikus utama.

Kritikus khawatir proyek ini akan melegitimasi figur Soeharto dan mengulang narasi Orde Baru.

Verified from 2 sources

Kedua sumber secara konsisten menyampaikan kekhawatiran ini sebagai inti kritik.

Dana besar yang dialokasikan untuk proyek ini seharusnya digunakan untuk memperkuat literasi publik.

Verified from 2 sources

Bonnie Triyana, yang dikutip di kedua sumber, menyarankan alokasi dana untuk literasi publik.