Krisis Iklim Bukan Beban, Tapi Peluang Investasi Rp29,35 Triliun di Indonesia: Sektor Keuangan dan Sawit Dorong Transisi Hijau
Curated by Supa AI

Ringkasan
-
Krisis iklim, kerusakan lingkungan, dan ketimpangan sosial bukan lagi sekadar isu teknis atau pilihan moral, melainkan sebuah keputusan politik yang krusial bagi arah strategis bangsa. Dr. Suripto dari Universitas Pamulang menekankan bahwa keberlanjutan adalah investasi masa depan, bukan beban, dan harus menjadi bagian integral dari visi kepemimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Meskipun Indonesia telah berkomitmen pada Paris Agreement dan target penurunan emisi di dokumen Nationally Determined Contribution (NDC), serta meluncurkan agenda Net Zero Emission (NZE) 2060, realisasinya masih jauh dari cukup. Laporan Climate Transparency (2023) menunjukkan bahwa 60% listrik Indonesia masih bergantung pada batu bara, dan proyek energi terbarukan berjalan lambat karena hambatan struktural, perizinan, dan insentif yang kurang kompetitif.
-
Sektor keuangan memegang peran penting dalam transisi hijau. Vibiznews.com menyoroti bahwa bank, perusahaan asuransi, dan investor kini berada di garis depan dampak perubahan iklim, bukan hanya sebagai korban kerugian finansial tetapi juga sebagai motor penggerak investasi hijau. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyusun kerangka keuangan berkelanjutan, termasuk taksonomi hijau, green bonds, dan sukuk hijau, untuk mendorong aliran dana ke sektor ramah lingkungan.
-
Pembentukan Bursa Karbon di Indonesia menjadi langkah strategis untuk menggerakkan insentif pengurangan emisi, di mana unit karbon dapat diperdagangkan. Ini membuka peluang usaha baru bagi proyek-proyek hijau seperti reboisasi dan energi terbarukan, bahkan bagi UMKM. Namun, integritas pasar karbon memerlukan pengawasan ketat dari pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta OJK.
-
Berbagai inisiatif keberlanjutan mulai terlihat di berbagai sektor. PLTA Kerinci Merangin di Jambi menjadi contoh energi hijau yang efisien dan berdampak rendah emisi, mendukung target NZE 2060 dan meningkatkan akses listrik serta ketahanan pangan masyarakat lokal. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat peningkatan signifikan dalam angkutan penumpang (8%) dan barang (15%) pada semester pertama, menunjukkan preferensi masyarakat terhadap transportasi minim emisi.
-
Sektor kelapa sawit juga menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan. Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (FORTASBI) menekankan pentingnya pengelolaan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) sebagai perisai biodiversitas dan mitigasi perubahan iklim. Hingga Juni 2025, anggota FORTASBI telah menjaga ratusan kilometer kawasan konservasi sungai, sempadan sungai, gambut, dan hutan, menegaskan peran petani sawit swadaya dalam menjaga ekosistem.
-
Pentingnya peran media dalam mengawal isu lingkungan juga disoroti. Joni Aswira, Ketua Umum Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ), mendorong jurnalis untuk tidak hanya menjadi corong kepentingan ekonomi, tetapi juga mengangkat dampak eksploitasi alam terhadap masyarakat rentan. Senada, Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bali berkomitmen membangun jurnalisme yang bertanggung jawab, mengkritisi dampak negatif pariwisata yang tidak terkendali, seperti krisis lingkungan dan ketegangan budaya.
Timeline
Fact Check
Indonesia bisa untung Rp 29,35 Triliun lewat energi terbarukan.
Verified from 1 sources
Fakta ini disebutkan dalam berita terkait pada bagian 'Berita Terkait' dari sumber detikNews.
Indonesia menargetkan mencapai netral karbon pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Verified from 4 sources
Target Net Zero Emission (NZE) 2060 dikonfirmasi oleh beberapa sumber, menunjukkan komitmen nasional yang kuat.
Sekitar 60% listrik Indonesia masih dihasilkan dari pembangkit batu bara.
Verified from 1 sources
Informasi ini disajikan dalam laporan Climate Transparency (2023) yang dikutip oleh detikNews.
Volume angkutan penumpang KAI Daop 6 Yogyakarta naik 8% dan angkutan barang naik 15% pada semester pertama.
Verified from 1 sources
Angka-angka ini disampaikan langsung oleh Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, dan dilaporkan Navigasi.co.id.
Petani sawit swadaya anggota FORTASBI telah menjaga 121 kilometer kawasan konservasi sungai, 1.246 hektare sempadan sungai, 485,24 hektare kawasan gambut, serta 157,2 hektare kawasan hutan hingga Juni 2025.
Verified from 1 sources
Data spesifik ini tercatat dalam laporan terbaru FORTASBI yang dikutip oleh InfoSAWIT.
Sources
Jambore Jurnalistik 2025: Joni Aswira dorong jurnalis kawal isu reklamasi dengan perspektif lingkungan dan sosial
ZONAUTARA.com ā Jurnalis tidak boleh hanya menjadi corong kepentingan ekonomi dalam memberitakan isu-isu pembangunan seperti reklamasi pesisir.
NKT, Perisai Hijau Petani Sawit Swadaya Hadapi Perubahan Iklim
InfoSAWIT, JAKARTA ā Nilai Konservasi Tinggi (NKT) bukan sekadar syarat dalam sertifikasi ISPO maupun RSPO. Bagi petani sawit swadaya, NKT adalah penjaga.
Green Jobs: Masa Depan Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
BRN, Sumenep: Green jobs atau pekerjaan hijau adalah jenis pekerjaan yang berkontribusi langsung terhadap pe.
Saat Iklim Menjadi Urusan Bank dan Investor
Di tengah tantangan perubahan iklim yang begitu nyata, sektor keuangan justru bisa menjadi motor penggerak perubahan.
Kereta Api Pilihan Transportasi Bersih Minim Emisi Masa Depan
Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, moda transportasi berperan penting sebagai salah satu sektor...
Jelang Pelantikan : PW IWO Bali Suarakan Isu Lingkungan, Budaya, dan Keberlanjutan Pariwisata
Denpasar (Metrobali.co.id) ā. Di tengah laju masif industri pariwisata Bali dan derasnya arus konten digital yang seringkali menutupi realitas di lapangan,...
Keberlanjutan Bukan Beban, Tapi Investasi Masa Depan
Krisis iklim, kerusakan lingkungan, dan ketimpangan sosial yang kian akut telah membawa satu pesan tegas: keberlanjutan tidak lagi bisa dianggap sebagai isu...
Energi Hijau dari PLTA Kerinci
Bukan sekadar menjawab kebutuhan listrik, kehadiran Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci Merangin di Provinsi Jambi kini tampil sebagai pilar...
Menkeu sambut pejabat AS bahas kemudahan iklim investasi RI
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menunjukkan kemudahan iklim investasi di Indonesia saat menerima kunjungan Kuasa Usaha Ad Interim...
Pemprov Kaltim Siap Ciptakan Iklim Investasi Sawit yang Kondusif dan Inklusif
Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas'ud, mengajak GAPKI menjadi mitra strategis dalam mewujudkan transformasi industri sawit yang terintegrasi,...
ESG Jadi Kunci Minat Investor Global di Sektor Pertambangan Berita Riau Terkini Online | Spirit Riau Update
Implementasi environmental, social, and governance (ESG) di berbagai sektor industri disebut sangat memengaruhi minat investasi, termasuk di lini bisnis...
Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun
BENTENGSUMBAR.COM ā Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerahnya.
Finance Berkelanjutan: Kunci Investasi di Era Transisi Hijau - Kompasiana.com
Di tengah meningkatnya kesadaran global terhadap perubahan iklim, konsep finance berkelanjutan semakin menjadi perhatian utama dalam dunia bisnis dan...