logo

Supa AI

Latent Space

Back

Gawat! Angka Pengangguran Indonesia Melonjak Drastis jadi 7,28 Juta Orang, Ekonom Ungkap Penyebabnya!

Curated by Supa AI

💰 Economy
Source 1
Source 2
Source 3
+9
12 Sources
Last updated 86 d ago
Gawat! Angka Pengangguran Indonesia Melonjak Drastis jadi 7,28 Juta Orang, Ekonom Ungkap Penyebabnya!

Ringkasan

  • Angka Pengangguran Meningkat Drastis: Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Februari 2025, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang tercatat 7,19 juta orang. Peningkatan ini menimbulkan kekhawatiran serius di tengah ketidakpastian ekonomi.
  • Penyumbang Utama PHK: Data BPS juga menunjukkan bahwa masyarakat berusia 65 tahun ke atas menjadi penyumbang terbesar dari total Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada tahun 2025, dengan jumlah 160.343 orang.
  • Tantangan Lapangan Kerja bagi Gen Z: Ekonom dan Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda, menyoroti bahwa salah satu penyebab tingginya angka pengangguran adalah persyaratan kerja yang terlampau sulit, terutama bagi Gen Z yang minim pengalaman. Ia menyatakan bahwa lapangan kerja yang tersedia sangat terbatas.
  • Daya Serap Tenaga Kerja yang Rendah: Nailul Huda menambahkan bahwa saat ini, pertumbuhan ekonomi 1% hanya mampu menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja. Angka ini jauh menurun dibandingkan satu dekade lalu, di mana pertumbuhan ekonomi 1% bisa menyerap hingga 400 ribu tenaga kerja. Jika pertumbuhan ekonomi mencapai 5%, penyerapan tenaga kerja hanya sekitar 500 ribu, sementara angkatan kerja bertambah 4 juta pada tahun 2024.
  • Konsumsi Swasta Melemah dan Pertumbuhan PDB Melambat: Nomura Connects memproyeksikan konsumsi swasta akan tetap lesu dalam beberapa kuartal mendatang. Belanja konsumsi swasta, yang menyumbang sekitar 55% dari PDB, meningkat hanya 4,8% YoY pada Kuartal I 2025, turun dari 5,1% YoY pada 2024. Nomura memperkirakan pertumbuhan PDB Indonesia 2025 sebesar 4,7% YoY, lebih rendah dari 5,0% pada 2024 dan berada di batas bawah perkiraan Bank Indonesia (4,6-5,4%).
  • Penurunan Penjualan dan Deposito Individu: Sejak akhir 2023, pertumbuhan penjualan kendaraan mengalami kontraksi, mengindikasikan pelemahan pengeluaran diskresioner rumah tangga. Pertumbuhan deposito pihak ketiga di bank komersial dan pedesaan juga rendah (4,3% YoY pada April), dengan pertumbuhan deposito individu bahkan negatif dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan pendapatan rumah tangga yang memburuk.
  • Tingginya Pengangguran Pemuda: Indonesia menghadapi tingkat pengangguran pemuda (usia 15-24 tahun) yang sangat tinggi, mencapai sekitar 16%. Angka ini lebih dari dua kali lipat tingkat pengangguran pemuda di negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam. Contoh nyata adalah kasus Andreas Hutapea, seorang sarjana hukum yang kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus.
  • Peningkatan PHK dan Sektor Informal: Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan 78.000 PHK pada 2024, meningkat dari 64.900 pada 2023. Hingga Mei 2025, sudah ada 26.500 PHK. Sektor manufaktur, pertanian, dan jasa lainnya menjadi penyumbang PHK terbesar, salah satunya karena serbuan impor murah dari Tiongkok. Selain itu, sekitar 56% angkatan kerja Indonesia berada di sektor informal, yang rentan tanpa jaminan kerja dan perlindungan sosial.
  • Penurunan Kelas Menengah: Populasi kelas menengah di Indonesia menyusut 9,5 juta orang antara 2019 dan 2024. Kontribusi konsumsi kelas menengah terhadap total konsumsi turun dari 43,4% pada 2019 menjadi 38,3% pada 2024, memperburuk konsumsi domestik.
  • Protes Mahasiswa dan Respons Pemerintah: Mahasiswa membentuk gerakan 'Indonesia Gelap' pada Februari 2025 untuk memprotes kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Presiden Prabowo Subianto telah mengakui perlunya menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan membentuk gugus tugas untuk mengatasi pengangguran, termasuk negosiasi perdagangan dengan Amerika Serikat.

Timeline

2019
Populasi kelas menengah Indonesia mulai berkontraksi, berkurang 9,5 juta hingga 2024, berdampak pada penurunan kontribusi konsumsi dari 43,4% menjadi 38,3%.
2020
Andreas Hutapea lulus SMA dan kemudian melanjutkan studi hukum, namun menghadapi kesulitan mencari pekerjaan tetap setelah lulus kuliah.
2023
Jumlah PHK di Indonesia mencapai 64.900 kasus.
Akhir 2023
Pertumbuhan penjualan kendaraan mulai terkontraksi, menunjukkan pelemahan daya beli untuk barang tahan lama.
2024
Jumlah PHK naik menjadi 78.000 kasus. Angka pengangguran Februari 2024 adalah 7,19 juta orang. Biro Statistik melaporkan 56% angkatan kerja Indonesia berada di sektor informal. Ekonomi Indonesia tumbuh 5,0%.
Agustus 2024
Kantor statistik Indonesia melaporkan tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 4,9%, namun kekhawatiran tentang pasar tenaga kerja tetap ada. Populasi kelas menengah dilaporkan berkurang 9,5 juta orang sejak 2019.
Oktober 2024
Pameran bursa kerja diselenggarakan di Jakarta untuk pencari kerja.
Februari 2025
Angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang, lebih tinggi dari Februari 2024. Tingkat pengangguran sedikit turun menjadi 4,8% dari 4,9% pada Agustus 2024.
20 Februari 2025
Mahasiswa membentuk gerakan 'Indonesia Gelap' untuk memprotes kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Mei 2025
Kementerian Ketenagakerjaan melaporkan 26.500 PHK sepanjang tahun berjalan, yang diproyeksikan mencapai 69.000 kasus secara tahunan.
Juli 2025
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kesepakatan dengan AS untuk menurunkan tarif barang Indonesia dari 32% menjadi 19%.

Fact Check

Angka pengangguran pada periode Februari 2025 adalah 7,28 juta orang.

Verified from 1 sources

Fakta ini disebutkan secara eksplisit dalam Source 1, mengutip data dari BPS.

Angka pengangguran Februari 2025 lebih tinggi dari Februari 2024 (7,19 juta orang).

Verified from 1 sources

Perbandingan angka pengangguran antara kedua periode tahun tersebut secara jelas disebutkan dalam Source 1.

Masyarakat berusia 65 tahun ke atas menjadi penyumbang terbesar PHK 2025, yaitu 160.343 orang.

Verified from 1 sources

Source 1 secara spesifik menyebutkan angka ini sebagai kontributor PHK dari kelompok usia tersebut.

Ekonom Nailul Huda menyatakan persyaratan kerja yang sulit dan terbatasnya lapangan kerja mempengaruhi tingginya pengangguran, khususnya Gen Z.

Verified from 1 sources

Kutipan langsung dari Nailul Huda terkait penyebab pengangguran Gen Z dan kondisi pasar kerja ada di Source 1.

Pertumbuhan ekonomi 1% hanya menyerap 100 ribu tenaga kerja saat ini, padahal 10 tahun lalu bisa menyerap 400 ribu tenaga kerja.

Verified from 1 sources

Pernyataan ini merupakan analisis langsung dari Ekonom Nailul Huda yang dikutip di Source 1.

Konsumsi swasta diperkirakan tetap lesu pada kuartal mendatang.

Verified from 1 sources

Nomura Connects (Source 2) secara jelas menyatakan ekspektasi ini dan menjadi inti analisis mereka.

Tingkat pengangguran pemuda (usia 15-24) di Indonesia mencapai sekitar 16%, lebih dari dua kali lipat Thailand dan Vietnam.

Verified from 1 sources

Angka ini disebutkan secara jelas dalam Source 3, mengutip statistik pemerintah.

Sekitar 56% angkatan kerja Indonesia bekerja di sektor informal pada tahun 2024.

Verified from 1 sources

Data ini disediakan oleh Biro Statistik dan disebutkan dalam Source 3.

Kontribusi kelas menengah terhadap total konsumsi turun dari 43,4% pada 2019 menjadi 38,3% pada 2024.

Verified from 1 sources

Source 2 memberikan data spesifik mengenai penurunan kontribusi konsumsi dari kelas menengah.

Sources

Angka Pengangguran Tinggi di Indonesia, Ekonom Ungkap Sebabnya - disway.idDisway

Angka Pengangguran Tinggi di Indonesia, Ekonom Ungkap Sebabnya - disway.id

Diketahui, angka pengangguran pada periode Februari 2025 tersebut jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 lalu,...

Indonesia: Weak Consumption Is Likely To LingerNomura Connects

Indonesia: Weak Consumption Is Likely To Linger

As we expect private consumption to remain subdued in the coming quarters, Nomura economists forecast 2025 GDP growth to come in at the lower end of the...

Indonesia has 44 million youths. It’s struggling to get them jobsinkl

Indonesia has 44 million youths. It’s struggling to get them jobs

Medan, Indonesia – After graduating from university with a law degree two years ago, Andreas Hutapea assumed he would not have much difficulty finding a...

Top 5 Ekonomi: Alasan Banyak Lansia Masih Bekerja hingga Nasib Iuran BPJSMetroTVNews.com

Top 5 Ekonomi: Alasan Banyak Lansia Masih Bekerja hingga Nasib Iuran BPJS

Berita alasan kenapa banyak lansia di Indonesia masih bekerja hingga nasib iuran BPJS Kesehatan menjadi yang paling banyak dibaca di Kanal Ekonomi.

Orang Muda di Tengah Ketidakpastian EkonomiKONTAN

Orang Muda di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2025 menjadi penanda yang getir dalam peta perjalanan sosial-ekonomi Indonesia. Nyaris semua lini kehidupan merasakan denyut...

Ekonom HSBC Ungkap Sektor Informal Jadi Penyelamat Ekonomi Indonesia pada 2025MSN

Ekonom HSBC Ungkap Sektor Informal Jadi Penyelamat Ekonomi Indonesia pada 2025

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. HSBC Global Research menilai perbaikan ekonomi Indonesia pada 2025 banyak ditopang oleh sektor informal, di tengah masih lemahnya...

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12 Persen Tapi Banyak PHK. Ada yang Salah?Tempo.co

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12 Persen Tapi Banyak PHK. Ada yang Salah?

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12 Persen Tapi Banyak PHK. Ada yang Salah?Tempo.co

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,12 Persen Tapi Banyak PHK. Ada yang Salah?

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024.

Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut, Kelas Menengah Makin Terjepit Biaya HidupSINDOnews Ekbis

Fenomena Makan Tabungan Masih Berlanjut, Kelas Menengah Makin Terjepit Biaya Hidup

Tekanan ekonomi terus membayangi kelompok kelas menengah Indonesia. Status sosial-ekonomi yang berada di posisi serba tanggung membuat kelompok ini rentan...

Main-main Angka PengangguranTempo.co

Main-main Angka Pengangguran

Mayoritas pekerja Indonesia terserap ke sejumlah sektor informal. Tingkat pengangguran terendah dalam dua dekade.

Indonesia Catat Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN 2025, Ini Data LengkapnyaUlasan.co

Indonesia Catat Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN 2025, Ini Data Lengkapnya

JAKARTA – Pengangguran masih menjadi salah satu tantangan terbesar bagi Indonesia pada 2025. Ketersediaan lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah...

Pekerja di Indonesia, Rata-Rata Usia Berapa Ya?Indonesia Baik

Pekerja di Indonesia, Rata-Rata Usia Berapa Ya?

indonesiabaik.id — Dengan jumlah tenaga kerja yang besar dan distribusi usia yang cukup merata, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus tumbuh secara...