logo

Supa AI

Latent Space

Back

Ekonomi Asia Tenggara dalam Bayang-bayang Disrupsi Global: Indonesia Didorong Jadi Pemimpin, Bukan Hanya Pengikut!

Curated by Supa AI

💰 Economy
Source 1
Source 2
Source 3
+11
14 Sources
Last updated 54 d ago
Ekonomi Asia Tenggara dalam Bayang-bayang Disrupsi Global: Indonesia Didorong Jadi Pemimpin, Bukan Hanya Pengikut!

Ringkasan

  • Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Paramadina Graduate School of Diplomacy, dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) menyelenggarakan diskusi publik bertajuk "Navigating Economic Development in South East Asia and Indonesia: in the Era of Global Disruption" pada Kamis, 17 Juli 2025, di Auditorium Benny Subianto, Universitas Paramadina, Jakarta. Diskusi ini dimoderatori oleh Dr. Muhammad Ikhsan, Peneliti Senior Paramadina PPPI.
  • Wijayanto Samirin, Head of Senior Advisor PPPI, menegaskan bahwa tekanan global dan dinamika multipolar harus dilihat sebagai peluang bagi Indonesia untuk memperkuat reformasi kebijakan yang inklusif dan visioner. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan pengalaman diplomatik dan reformasi nasional dalam negosiasi global, serta menyarankan Indonesia untuk belajar dari Vietnam yang berhasil mencatat kemajuan pesat di bidang digital dan sosial-politik. Wijayanto juga menyoroti pengaruh media sosial dalam pembentukan opini publik yang turut membentuk kebijakan ekonomi dan sosial.
  • Ahmad Khoirul Umam, PhD, Managing Director PPPI, mengkritisi arah pembangunan ekonomi Indonesia yang dinilainya belum menyentuh perubahan struktural signifikan, menyatakan bahwa "Kita berlari, tapi tetap di tempat". Ia menyerukan Indonesia untuk berani melakukan terobosan ekonomi, meniru strategi developmental state negara-negara Asia Timur seperti Vietnam yang berhasil menyalip Indonesia berkat konsistensi kebijakan dan keberanian reformasi.
  • Umam juga mengingatkan bahwa konflik global (seperti perang Rusia-Ukraina dan ketegangan di Timur Tengah) dapat memperburuk perlambatan ekonomi. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7% masih dianggap belum cukup untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri nasional. Ia menyoroti kelemahan institusional di Indonesia akibat praktik politik transaksional dan stagnasi reformasi birokrasi, menekankan pentingnya reformasi tata kelola, pembangunan civil service yang profesional, dan pengelolaan anggaran yang transparan. Umam menyesalkan kurangnya pemanfaatan pasar domestik untuk mendorong industrialisasi nasional, termasuk dalam transisi menuju kendaraan listrik dan ekonomi hijau, dan menekankan Indonesia sebagai middle power harus berani menjadi pelopor.
  • Prof. Paul Schuler dari University of Arizona memaparkan risetnya mengenai empat fase pembangunan ekonomi Vietnam. Meskipun GDP Vietnam kini mendekati Indonesia, ia menyebut struktur industrinya masih rapuh karena ketergantungan pada investasi asing (seperti Samsung dan Intel) dan minimnya partisipasi UMKM dalam rantai pasok global. Ia juga menyoroti masalah alokasi modal yang didominasi sektor real estat dan tantangan dalam membangun kapasitas manajerial lokal, dengan studi kasus VinFast sebagai simbol ambisi industrialisasi yang belum sepenuhnya berhasil.
  • Raden Pardede, Staf Khusus Menko Perekonomian RI, menegaskan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, Indonesia harus segera meninggalkan ketergantungan pada ekspor komoditas mentah dan beralih ke pengembangan industri manufaktur serta teknologi tinggi. Ia menekankan pentingnya peningkatan produktivitas tenaga kerja, efisiensi nasional (mengkritik banyaknya hari libur), dan investasi di bidang kecerdasan buatan, bioteknologi, serta energi hijau. Keanggotaan penuh Indonesia di OECD dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan daya saing global, dengan tujuan untuk 'naik kelas' bukan bersaing dalam 'perang murah tenaga kerja'.
  • Diskusi ditutup oleh Jibriel Avessina, Wakil Dekan FEB UIKA, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara institusi akademik dan riset untuk membangun ketahanan kawasan. Ia berharap forum ini menjadi pijakan awal bagi strategi ekonomi Asia Tenggara yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan.

Timeline

17 Juli 2025
Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Paramadina Graduate School of Diplomacy, dan Universitas Ibn Khaldun (UIKA) menyelenggarakan diskusi publik bertajuk “Navigating Economic Development in South East Asia and Indonesia: in the Era of Global Disruption” di Auditorium Benny Subianto, Universitas Paramadina, Jakarta.
18 Juli 2025
Berbagai media seperti jakartasatu.com dan FAJAR mulai memberitakan hasil diskusi tersebut, menekankan perlunya Indonesia menjadi pelopor ekonomi di Asia Tenggara.
19 Juli 2025
Parahyangan Post dan Jurnal Patroli News juga mempublikasikan laporan mengenai diskusi, dengan fokus pada tantangan global dan dorongan agar Indonesia menjadi pemimpin kawasan.

Fact Check

Diskusi publik "Navigating Economic Development in South East Asia and Indonesia: in the Era of Global Disruption" diselenggarakan pada Kamis, 17 Juli 2025.

Semua sumber mengkonfirmasi tanggal dan judul acara yang sama.

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,7% masih dianggap belum cukup untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing.

Klaim ini konsisten di beberapa sumber, diutarakan oleh Ahmad Khoirul Umam.

Raden Pardede menyatakan bahwa keanggotaan penuh Indonesia di OECD dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola dan daya saing global.

Pernyataan ini dikonfirmasi oleh semua sumber yang melaporkan pidato Raden Pardede.

Prof. Paul Schuler dari University of Arizona memaparkan risetnya mengenai empat fase pembangunan ekonomi Vietnam.

Semua sumber menyebutkan partisipasi dan poin-poin utama presentasi Prof. Paul Schuler.

Sources

Ekonomi Asia Tenggara dalam Tantangan Global: Indonesia Didorong Jadi Pemimpin KawasanJurnal Patroli News

Ekonomi Asia Tenggara dalam Tantangan Global: Indonesia Didorong Jadi Pemimpin Kawasan

Dalam menghadapi tekanan global dan dinamika multipolar, Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Paramadina Graduate School of Diplomacy.

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikutjakartasatu.com

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

JAKARTASATU.COM – Di tengah ketidakpastian global dan tekanan multipolar, Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Paramadina Graduate School of Diplomacy...

Kondisi Ekonomi Indonesia, PPPI: Kita Berlari Tapi Tetap di TempatFAJAR

Kondisi Ekonomi Indonesia, PPPI: Kita Berlari Tapi Tetap di Tempat

Raden menegaskan bahwa krisis global harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan reformasi struktural secara mendalam.

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan PengikutParahyangan Post

Ekonomi Asia Tenggara di Tengah Disrupsi Global: Indonesia Harus Menjadi Pelopor, Bukan Pengikut

JAKARTA - Parahyangan Post – Di tengah ketidakpastian global dan tekanan multipolar, Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Paramadina Graduate School...

Ekonomi Antariksa ASEAN Diproyeksi Tembus US$ 100 Miliar, Indonesia Bagaimana?kontan.co.id

Ekonomi Antariksa ASEAN Diproyeksi Tembus US$ 100 Miliar, Indonesia Bagaimana?

Asosiasi Antariksa Indonesia (ARIKSA) mengingatkan Indonesia tidak boleh hanya menjadi objek dalam perkembangan ekonomi antariksa global.

Indonesia Berpeluang Jadikan Industri Antariksa Pendorong Ekonomi Baru untuk Kedaulatan NasionalWartakotalive.com

Indonesia Berpeluang Jadikan Industri Antariksa Pendorong Ekonomi Baru untuk Kedaulatan Nasional

Indonesia dinilai memiliki peluang strategis untuk menjadikan industri antariksa sebagai motor penggerak ekonomi baru untuk kedaulatan nasional.

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Strategis Hadapi Ketidakpastian GlobalRmol.id

Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Strategis Hadapi Ketidakpastian Global

Indonesia dan Vietnam memperkuat kolaborasi strategis di tengah meningkatnya ketidakpastian global yang mengancam stabilitas investasi dan perdagangan...

Indonesia Percepat Aksesi OECD Demi Keluar dari Middle Income Traprepublika.co.id

Indonesia Percepat Aksesi OECD Demi Keluar dari Middle Income Trap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia mempercepat aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and...

Sesmenko: Aksesi Ri Ke Oecd Jadi Pengungkit Transformasi EkonomiBeritaja.com

Sesmenko: Aksesi Ri Ke Oecd Jadi Pengungkit Transformasi Ekonomi

Jakarta (BERITAJA) - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan proses aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama...

Aksesi Indonesia ke OECD Jadi Pemicu Transformasi EkonomiHukumonline

Aksesi Indonesia ke OECD Jadi Pemicu Transformasi Ekonomi

Dirancang sebagai katalisator transformasi ekonomi nasional yang mencakup reformasi menyeluruh pada regulasi dan tata kelola negara.

Menavigasi Pertumbuhan Regional di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Strategis - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

Menavigasi Pertumbuhan Regional di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Strategis - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA. SIARAN PERS. HM.02.04/270/SET.M.EKON.3/08/2025. Menavigasi Pertumbuhan Regional di Tengah...

Menavigasi Pertumbuhan Regional di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Strategis- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia

Menavigasi Pertumbuhan Regional di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia dan Vietnam Perkuat Kemitraan Strategis

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA. SIARAN PERS. HM.02.04/270/SET.M.EKON.3/08/2025. Menavigasi Pertumbuhan Regional di Tengah...

Serakahnomics: Bayang-bayang dalam 80 tahun Ekonomi IndonesiaAktual.com

Serakahnomics: Bayang-bayang dalam 80 tahun Ekonomi Indonesia

Oleh: Kusfiardi, Analis Ekonomi Politik, Co-Founder FINE Institute. DELAPAN puluh tahun setelah Proklamasi 1945, perjalanan ekonomi Indonesia masih...

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Negara ASEAN: Menilai Daya Saing Ekonomi di Asia TenggaraVOI.ID

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Negara ASEAN: Menilai Daya Saing Ekonomi di Asia Tenggara

YOGYAKARTA - Asia Tenggara merupakan kawasan yang memiliki berbagai negara dengan potensi ekonomi yang berkembang pesat, termasuk Indonesia.